Pengganti PES, Apa Kelebihan dan Kekurangan Game eFootball?

Berbicara soal game sepakbola, salah satu yang paling populer di dunia adalah PES atau Pro Evolution Soccer. Game ini punya banyak sekali penggemar karena memang sangat seru untuk Anda mainkan. Tapi, tahukah Anda jika saat ini PES sudah berganti namanya menjadi eFootball? Ya, game yang satu ini memang sudah berganti nama sejak tahun 2022. Gamers pun banyak yang penasaran seperti apa game eFootball mampu meneruskan nama besar dari PES. Apakah lebih baik atau justru lebih buruk. Yuk, simak kelebihan dan kekurangan game ini!

Pergantian Nama PES Menjadi eFootball

sumber gambar: nme.com

Selama ini PES terkenal luas sebagai salah satu game sepakbola yang besar dan diproduksi oleh Konami asal Jepang. Hanya saja, pada tahun 2020 yang lalu Konami pun secara mengejutkan mengumumkan pergantian nama dari game andalan mereka tersebut. Mulai dari PES 2020, Konami pun menambahkan judul eFootball ke dalam game ini. Jadi bisa Anda lihat bahwa perubahan nama tersebut memang mulai pada tahun 2020 yang lalu.

Sejak tahun 2020 tersebut, Konami pun menetapkan secara resmi bahwa eFootball adalah nama baru dari PES atau Pro Evolution Soccer. Sontak pada awalnya banyak gamers yang menyayangkan keputusan ini karena PES sudah menjadi trademark yang sangat kuat sebagai game sepakbola buatan Konami. Hanya saja, pihak Konami pun tidak tinggal diam dan kemudian mengungkapkan alasan pergantian nama ini.

Hal ini seperti yang Brand Manager PES Eropa, Lennart Bobzien katakan. Perubahan nama PES ini karena pihaknya ingin lebih fokus pada bidang eSports. Nantinya pun Konami akan membuat kompetisi eSports yang jauh lebih besar. Selain itu, pergantian nama ini juga bertujuan untuk menjangkau pasar yang jauh lebih besar, yaitu ingin merambah pasar Eropa.

Kelebihan dan Kekurangan Game eFootball

sumber gambar: playstationcountry.com

Resmi mengganti nama, game ini pun mendapatkan banyak pertanyaan dari gamers. Banyak dari mereka yang menanyakan apakah eFootball mampu tampil jauh lebih baik dari PES. Agar lebih jelas, inilah kelebihan dan kekurangan dari game ini:

1. Kelebihan eFootball

Sebagai pengganti PES, ternyata game ini memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya unggul. Pertama adalah dari segi biaya, dimana game ini bisa Anda mainkn tanpa harus mengeluarkan biaya sepeserpun alias gratis atau free to play. Jadi saat Anda ingin mendapatkan game ini, tidak harus membayarnya. Anda hanya harus membayar jika ingin membuka beberapa fitur tertentu yang sifatnya premium dan terbatas.

Kemudian, kelebihan lain yang bisa Anda temukan di game ini adalah tersedia untuk berbagai konsol game dengan lebih fleksibel. Seperti PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series, hingga tersedia juga untuk PC. Inilah yang kemudian membuat Anda bisa lebih fleksibel untuk bermain game ini. Ketiga, kelebihan lain yang bisa Anda temukan di game ini adalah dari kualitas grafisnya yang jauh lebih baik. Game ini mampu tampil menawan dengan animasi game yang jauh lebih halus daripada yang ada di PES.

Keempat, game eFootball juga memiliki kelebihan dari segi update. Saat ini, game ini lebih menitik beratkan pada basis online, sehingga jika ada pembaruan maka pemain bisa mendapatkannya secara otomatis dan jauh lebih cepat. Anda pun bisa mendapatkan update game yang jauh lebih banyak dan tidak harus menunggu pergantian tahun. Terakhir, kelebihan yang bisa Anda dapatkan adalah keberadaan fitur option files sehingga Anda bisa berbagi data dengan jauh lebih mudah.

2. Kekurangan eFootball

Meski hadir dengan cukup banyak kelebihan, nyatanya game eFootball pun masih memiliki kekurangannya tersendiri. Tercatat ada 3 (tiga) kekurangan besar yang membuat gamers menjadi tidak puas dengan game ini. Berikut adalah beberapa kekurangan tersebut:

a. Ukuran File yang Besar

Memang bukan hal yang aneh jika pembaruan di banyak segi pasti juga seiring dengan ukuran file yang lebih besar. Hal ini pun terjadi pada game ini. Berbeda dengan PES, ukuran file game ini bahkan membengkak hingga 2-4 GB besarnya. Meski terlihat sepele, tapi penambahan ukuran file ini tentu bisa cukup menguras penyimpanan. Selain itu, pemain game ini pun juga mengeluhkan bahwa penambahan ukuran tidak sebanding dengan peningkatan yang Konami berikan.

Bahkan gamers masih banyak yang menyayangkan bahwa tidak ada tambahan nama pemain di gadget, wasit, hingga hakim garis. Padahal, seharusnya jika memang ada penambahan ukuran file, isi dalam game juga bisa tampil jauh lebih lengkap dan rinci. Sayangnya, Konami gagal memberikan hal ini dan hanya membuat ukuran game jadi bertambah saja tanpa adanya peningkatan fitur yang berarti.

b. Bagian Control Game

Kekurangan lain yang bisa Anda rasakan di game ini selanjutnya adalah pada bagian control game. Banyak gamers yang mengungkapkan bahwa control game masih terasa jauh  lebih baik dan lebih nyaman saat di PES 2021 yang lalu. Pihak Konami sendiri sebenarnya sudah memberikan kebebasan untuk melakukan setting atau pengaturan terkait control game. Tentu hal ini tujuanya adalah agar pemain bisa lebih mudah mengutak atik sendiri control game yang sesuai dengan gameplay mereka.

Hanya saja, tetap control ini terasa tidak nyaman khususnya untuk para pemain baru di eFootball. Apalagi jika tidak mengikuti tutorial dan mencoba beberapa game dulu supaya lebih terbiasa dengan gameplay game ini. Pasti akan sangat merasa bingung dan kurang nyaman. Oleh karena itu, jika memang Anda berniat untuk bermain game ini sebaiknya selalu mulai dengan tutorial terlebih dahulu dan mencobanya di mode latihan. Hal ini bertujuan agar Anda bisa lebih familiar dengan gameplay baru game ini. Dengan begitu, nanti pada pertandingan utamanya Anda tidak akan kesulitan.

c. Mekanisme Game yang Terlalu Rumit

Terakhir, kekurangan dari game ini adalah memiliki mekanisme game yang terlalu rumit bagi sebagian orang. Khususnya pada bagian kontrak pemain yang sangat berbeda dengan PES 2021 dan terkesan lebih rumit. Dulu, jika ingin melakukan upgrade, Anda janya tinggal melakukan pembaruan rating pemain sampai ke level tertinggi. Hal ini sangat lah mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan oleh para pemula.

Sayangnya, di eFootball mekanisme yang mudah ini ternyata harus berganti dengan yang lebih sulit. Anda harus sangat berhati-hati dalam melakukan upgrade karena jika tidak sesuai, maka performa pemain dan rating justru tidak bisa berjalan dengan baik sesuai keinginan. Selain itu, untuk urusan kontrak pemain pun jadi lebih rumit daripada sebelumnya.

Jika di PES2021 Anda bisa menggunakan GP ataupun koin untuk melakukan kontrak pemain. Berbeda dengan eFootball dimana Anda harus menggunakan suatu item kontrak yang sifatnya khusus. Untuk bisa menggunakan item kontrak ini, Anda bisa membelinya dengan koin eFootball seharga 25.000.

Lalu, Apakah Game Ini Berhasil Menggantikan PES?

Berdasarkan semua pemaparan diatas, maka sayangnya game eFootball sepertinya banyak perlu perbaikan untuk bisa lebih mudah dan menyenangkan untuk dimainkan. Memang dari beberapa sektor seperti grafis, game ini sudah bisa menghadirkan kualitas yang jauh lebih baik daripada pendahulunya. Sayangnya, justru di banyak sektor lain game ini masih terasa sangat kurang matang dan tidak begitu seru untuk Anda mainkan. Banyak gamers yang mengungkapkan kekecewaannya lewat review Steam game eFootball yang ternyata meraih rating yang buruk.

Hanya saja, game ini memang masih bisa menjadi andalan jika Anda cukup puas dengan game sepakbola gratis saja tanpa mementingkan kualitas. Apalagi game ini juga bisa Anda mainkan di banyak platform sehingga memang sangat fleksibel. Jadi kembali lagi untuk urusan ini memang kembali pada preferensi masing-masing.

Tags: game eFootball, kekurangan game eFootball, kelebihan game eFootball