Simak 5 Perbedaan PS3 Slim dan Fat, Lebih Baik Beli yang Mana?

PlayStation 3 sebagai salah satu seri lama PS memang masih banyak sekali peminatnya sampai saat ini. Hal ini terbukti dari banyaknya jual beli unit PS3 bekas yang bisa Anda temukan secara offline maupun online. Meski begitu, sebelum membeli Anda harus tau perbedaan PS3 slim dan fat terlebih dahulu. Pasalnya, dua seri inilah yang sering menjadi sumber kebingunan calon pembeli PS3. Inilah perbedaan kedua seri PS3 yang bisa Anda simak.

5 Perbedaan PS3 Slim dan Fat

Pada dasarnya, PlayStation 3 merupakan penerus PS2 yang memiliki banyak peningkatan atau upgrade daripada pendahulunya. Dalam versi ini, Sony memberikan 2 (dua) varian yang bisa gamers pilih, yaitu PS3 slim dan PS3 fat. PlayStation 3 sendiri secara umum rilis di tahun 2006 lalu secara global di seluruh dunia.

Sony terlebih dahulu mengeluarkan seri PS3 fat atau yang sering disebut sebagai PS3 biasa. Kemudian baru di tahun 2009, Sony meluncurkan PS3 Slim sebagai upgrade dari seri Fat. Tentunya Sony memberikan peningkatan yang cukup banyak terhadap PS3 slim sehingga membuat banyak gamers bingung memilih antara slim dan fat. Apalagi keduanya juga memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Berikut adalah perbedaan PS3 slim dan fat yang bisa Anda simak:

1. Dari Segi Desain

Perbedaan pertama yang langsung bisa Anda temukan dari kedua seri PS3 ini adalah dari segi desainnya. P3 slim memiliki bentuk yang lebih ramping, ringan, dan juga elegan. Bobot PS3 slim juga 36 % lebih ringan daripada seri PS3 fat. Inilah yang membuat kebanyakan gamers lebih menyukai versi slim karena terlihat bagus. Sementara itu, memang PS3 fat masih punya ukuran body yang lebih besar sehingga terlihat berisi dan bongsor.

2. Kemampuannya Memainkan Game PS2

Perbedaan PS3 slim dan fat selanjutnya bisa Anda lihat dari kemampuan mereka untuk memainkan game dari PS2. Sony mendesain agar PS3 fat memiliki teknologi backward compatible dengan game PS2. Artinya, meski sudah menggunakan PS3, Anda masih bisa memainkan game dari PS2 kesukaan yang seru dan menyenangkan. Meski begitu, perlu Anda ingat tidak semua seri PS3 fat bisa memainkan game PS2.

PS3 fat yang bisa memainkan game dari PS2 dengan lancar tanpa menggunakan bantuan emulator apapun adalah yang berasal dari seri CECHAxx dan CECHBxx. Jadi saat Anda membeli PS3 fat seri ini, langsung mainkan saja game PS2 tanpa perlu repot mengubah atau mengatur apapun. Sementara untuk seri lainnya, Anda harus masih membutuhkan bantuan emulator. Lalu, bagaimana dengan PS3 slim?

Untuk PS3 slim, Sony memang tidak memberikan kemampuan berupa teknologi backward compatibility. Hasilnya, Anda tidak akan bisa bermain game PS2. Akan tetapi, ada beberapa game yang memang Sony ciptakan dalam bentuk remaster untuk PS3 slim seperti Tomb Raider, Rachet and Clank, God of War Collection, dan lain sebagainya.

3. Jumlah Port USB

Perbedaan selanjutnya yang bisa Anda lihat dari seri slim dan fat di PS3 adalah dari segi jumlah USB portnya. Untuk seri PS3 fat, Sony memberikan 4 buah port USB 2.0 yang bisa Anda gunakan. Sementara di seri PS3 slim, Sony hanya memberikan 2 buah USB 2.0 saja. Alasan pengurangan slot port USB ini adalah terlalu banyak dan tidak dibutuhkan oleh gamers.

Mengingat 2 buah port saja sudah lebih dari cukup. Kehadiran port ini bisa Anda gunakan untuk berbagai kebutuhan. Misalnya untuk back up dan save file, memutar film, mendengarkan lagu, atau menyambungkannya dengan flashdisk.

4. Ukuran Hardisk

Ukuran hardisk memang akan sangat mempengaruhi kenyamanan dalam menggunakan PS3 secara keseluruhan. Karena tidak bisa dipungkiri semakin berkembangnya teknologi, semakin besar pula ukuran game. Jika hardisk kecil, maka akan terbatas jumlah game yang akan disimpan. Hal ini yang sangat disadar oleh Sony sehingga memberikan ukuran yang berbeda pada kedua varian PS3 ini.

Pada seri PS3 fat yang lebih dulu Sony rilis, Anda hanya akan mendapatkan ukuran hardisk sebesar 160GB saja. Sementara itu, untuk PS3 slim hadir dengan ukuran HDD yang jauh lebih besar, yaitu sekitar 320GB. Dengan ukuran yang dua kali lebih besar, Anda bisa jauh lebih bebas memasukkan game apapun di PS3 tanpa harus takut isinya akan mudah penuh.

5. Segi Penggunaan Listrik

Pemakaian PS tentu tidak akan bisa Anda pisahkan dari konsumsi daya listrik. Kedua seri PS3 ini juga memiliki perbedaan yang cukup besar dari segi konsumsi listriknya. Secara umum, maka PS3 slim punya daya konsumsi listri yang lebih kecil atau lebih rendah daripada PS3 fat. Hal ini disebabkan daya power supply yang PS3 slim pakai memang lebih kecil daripada versi PS3 fat. Berikut adalah rinciannya:

• PS3 Slim (untuk nomer model CECH-21xxA, CECH-21xxB, CECH-25xxA, dan CECH-25xxB) hadir dengan power supply yang lebih kecil, yaitu sekitar 230 W
• PS3 Slim (untuk nomor model CECH-20xxA dan CECH-20xxB) memiliki daya power supply, yaitu sebesar 250 W
• Sementara itu, untuk PS3 Slim (dengan nomor model CECH-30xxA dan CECH-30xxB) adalah varian PS3 Slim paling baru, sehingga punya daya power supply terkecil di angka 200 W saja.

Ketiga power supply dari PS3 slim ini notabenenya jauhlebih kecil daripada PS3 fat yang ada dikisaran 280 Watt sampai 380 Watt. Rumusnya, jika power supply yang muncul semakin kecil, maka tagihan listrik pun akan jauh lebih hemat dan kecil. Banyak gamers yang juga sudah membuktikan hal ini dan berani mengklaim kalau memang daya PS3 slim 40% jauh lebih irit daripada PS3 fat yang lama.

Lalu, Lebih Baik Pilih PS3 Slim atau PS3 Fat?

Setelah mengetahui perbedaan PS3 slim dan fat, maka selanjutnya Anda akan bertanya-tanya lebih baik mana antara kedua seri PS3 ini. Dari informasi yang sudah kami sajikan, PS3 slim akan jauh lebih unggul dari segi desain, body, tampilan, konsumsi listrik, dan juga ukuran hardisk. Sementara untuk PS3 fat, hadir dengan keunggulan teknologi backward compatibility yang membuat Anda bisa memainkan game dari PS2 dengan mudah.

Selain itu, perlu Anda ketahui juga bahwa PS3 fat masih menggunakan fabrikasi prosesor yang lama dan mengonsumsi daya yang lebih besar. Hasilnya, PS3 fat jadi sangat rentan terhadap YLOD dan jika tidak berhati-hati, bisa saja YLOD membuat PS3 Anda mati total karena overheating. Inilah yang seringkali menjadi value breaker bagi gamers yang tertarik untuk membeli PS3 fat. Belum lagi dengan ukuran hardisk yang kecil, membuat penyimpanan game di PS3 fat jadi lebih terbatas daripada PS3 slim.

Jadi, jika ada pertanyaan “lebih baik mana antara PS3 slim dan PS3 fat?”, mayoritas pasti akan lebih menyarankan Anda untuk membeli PS3 slim. Karena sebagai seri yang lebih baru dari fat, PS3 ini punya banyak keunggulan daripada pendahulunya. Meski begitu, hal ini bukan menjadi keputusan yang mutlak dan lantas membuat PS3 fat tidak layak untuk Anda beli.

Pasalnya, adanya teknologi backward compatibility adalah value deal yang masih sangat besar karena bisa membuat Anda memainkan game PS2 di PS3 dengan mudah. Jadi jika Anda adalah gamers yang mencari kemudahan permainan tersebut, PS3 fat tetap bisa menjadi pilihan yang bagus untuk Anda beli. Jadi, kembalikan lagi pada kebutuhan dan preferensi Anda lebih suka dengan PS3 slim atau PS3 fat.

Itulah informasi lengkap yang bisa Anda simak mengenai perbedaan PS3 slim dan fat. Sekaligus pertimbangan yang bisa Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk memilih antara kedua seri PS3 ini. Dengan pertimbangan yang matang, diharapkan Anda bisa mendapatkan PS3 terbaik sesuai kebutuhan dan juga preferensi!

Tags: perbedaan PS3 slim dan fat, pilih PS3 slim atau PS3 fat, PS3 slim dan fat